Friday, March 23, 2018

Jadi, apa itu cinta?

wahai para pencinta yang sedang dimabuk cinta oleh yang dicinta..
bisakah kau memberitahuku apa yang dinamakan dengan cinta? aku sungguh tidak mengenalnya.

yang aku tahu, cinta itu ada pada belaian lembut seorang ibu kepada anaknya, setiap tetes keringat atas rupiah yang ayah perjuangkan untuk anaknya, cinta itu ada pada setiap nasihat ibu yang tak ada hentinya mengoceh, ada pada setiap tamparan amarah sang ayah kepada kesalahan anaknya. cinta itu ada pada setiap do'a yang ayah dan ibu panjatkan, juga ada pada setiap kebaikan dan dukungan teman-teman. ya, hanya itu yang aku tahu. aku kenal betul cinta yang demikian. aku berkali-kali mendengar kata cinta. aku pun berkali-kali disapa oleh yang namanya cinta. aku sampai hampir muak mendengarnya.

tapi ketika aku menghampirinya, ternyata bukan itu yang sesungguhnya bernama cinta.

aku bingung. cinta datang dalam wujud yang berbeda-beda. cinta datang dengan aroma yang berbeda-beda. kadang dia memakai jaket, kadang dia memakai seragam almamater. bahkan kadang dia datang dengan berkendara. kendaraannya pun bermacam-macam jenisnya.

tapi dengar-dengar sih yang namanya cinta itu datang dengan motor ninja, atau mobil mercedens benz. tapi juga dengar-dengar cinta itu tidak perlu datang dengan kendaraan apa-apa.
cinta pun datang kemudian tersenyum manis sekali seraya berkata, "jalan yuk, kita berkeliling kota lalu makan malam berdua."
setelah itu biasanya dia melakukan hal-hal atau berkata-kata sebagai pembuktian bahwa memang dialah yang bernama cinta. tapi anehnya setelah itu, aku malah berlari-lari, aku masih mencari dimanakah keberadaan cinta. dan tidak lama kemudian, cinta bukanlah cinta. ternyata aku masih belum mengenalnya!

wahai sang pencinta yang sedang bergejolak dengan rasa yang katanya dinamakan cinta dan selalu bersama cinta, apa benar yang sedang bersamamu adalah cinta? atau hanya mengaku-ngaku sebagai cinta? jika dia adalah benar-benar cinta dan kau teramat sangat mengenalinya, tolong beritahu aku. akupun ingin berkenalan dengannya.

tapi ngomong-ngomong, ibuku pernah bilang padaku, "kau tak perlu repot-repot berkenalan dengan cinta. kau kenali saja dulu dirimu dengan baik."
mungkin maksud ibuku itu supaya aku terlindungi dari yang hanya mengaku-ngaku sebagai cinta.
tapi aku sudah menginjak usia dewasa, sudah memiliki ktp, sudah boleh menonton film segala genre, apakah aku masih terlalu dini untuk mengenal cinta?
kemudian aku semakin bertanya kepada banyak orang. tapi anehnya jawaban, "sebenarnya aku pun belum mengenal cinta." juga muncul dari orang-orang yang sudah memakai cincin kawin.

wahai kalian para pencinta, pemabuk cinta, yang selalu bersama cinta, jika kalian tahu dimana rumahnya, tolong beritahu aku secepatnya! jangan lama-lama!